Anne Ahira Berbakat Menjadi Orang Besar
Orang-orang besar biasanya terlahir unik. Namun itu saja tidak cukup. Ada kekuatan yang selalu mengiringi prosesi lahirnya orang-orang besar itu. Albert Enstein dan Thomas Alfa Edison adalah orang-orang berbakat yang menemukan momentum kebesarannya karena kondisi eksternal mendukungnya penuh. Kecerdasan yang termediatori, kelemahan yang tidak menjadi proses labelisasi membuat kegagalan dalam pendidikan formal yang dialami oleh Albert Enstein dan Thomas Alfa Edison
Begitupun dengan Ahira. Banyak orang mengenal Ahira sebagai sosok yang cukup mapan. Mereka tidak mengira bagaimana heroik perjuangannya di masa lalu. Bisa jadi apa yang dikerjakannya, tak pernah terlintas dalam benak kita. Banyak hal telah dilakukannya dalam proses pencarian jati diri. Sewaktu kecil, profesi sampingan ayahnya adalah sopir angkot. Ahira kecil selalu ikut dan menjadi keneknya. Begitu dewasa, ia selalu penasaran untuk melakukan pekerjaan orang lain. Saat kuliah, dia pernah bekerja paruh waktu sebagai tukang cleaning service, membantu temannya berjualan teh botol, menjual kartu nama, jualan buku dari rumah ke rumah, hingga mengajar private.
Hal itu dilakukan dengan senang hati, meski hanya sebagai pekerjaan sampingan. Pernah pada suatu hari ia berjalan kaki kiloan meter untuk menjual buku cerita untuk anak-anak. Ia rela untuk berkeliling dari rumah- ke rumah. Sampai akhirnya ia datang ke sebuah rumah, di mana seorang ibu menawarkan kepadanya untuk mengajar anaknya Bahasa Inggris. Tentu ini menjadi lebih menarik daripada harus capek berkeliling. Sejak itu Ahira resmi menjadi seorang guru.
Anne Ahira-Di acara Talkshow "Tanya Hughes" |
Anne Ahira-Di acara Talkshow "Om Farhan" - AnTeve |
Mimpi Anne Ahira Keliling Dunia Sejak Kecil
Sejak sekolah dasar Ahira sudah mandiri. Ia membantu orangtuanya berjualan pisang goreng atau es. Ketika berangkat ke sekolah, ia sering membawa dua tas besar untuk jualan pisang. Ia selalu mengatakan keinginannya kepada mamanya, untuk tidak mau kerja bercapai-capai. Sedangkan yang ia inginkan ialah kerja di rumah, sehingga bisa merasakan liburan kapan saja, bahkan berhasrat untuk berkeliling dunia. Sang Mama sering membentaknya, ”Jangan bermimpi, kalau Bapak kamu punya pabrik mungkin kamu bisa seperti itu. Tapi, Bapak kamu hanya karyawan pabrik biasa dan Mama kamu hanya tukang gado-gado. Kalau kamu mau hidup lebih baik, belajar saja yang betul dan harus pintar”.
Impian Ahira memacu untuk berusaha pintar di sekolah. Dan benar, ia selalu menjadi juara kelas. Ibu Ahira sering mengatakan, kalau ia mau keliling dunia, tahap pertama adalah belajar Bahasa Inggris. Karenanya Ahira mau belajar Bahasa Inggris dari SD, yang pada saat itu orang kampung menilainya “aneh”. Untuk apa belajar Bahasa Inggris? Mereka berpikir hal itu hanya membuang uang saja. Tapi ia selalu berpikir bahwa itulah modal untuk berkeliling dunia.
Benarlah, sejak SD Ahira sudah bisa berbicara lancar Bahasa Inggris. Kebetulan pada waktu itu ia kursus bahasa Inggris dengan orang Indonesia yang pernah tinggal lama di Belanda.
Mengenal Lebih Dekat Anne Ahira
“I really admire Anne Ahira’s effort in helping people around the world to success in Internet Marketing.
As a seasoned professional in this field, she is always prepared to go to the extra mile on all the latest trend in the market so as to keeping us all ‘on the right track’.”
– Laura Chin, Hong Kong
Unik. Begitulah respon yang sering muncul ketika membincang kiprah Ahira di dunia internet marketing. Tidak sedikit yang terkaget-kaget ketika mengetahui kehadirannya. Memang bagi sebagian orang, Ahira adalah sosok yang virtual. Namun yang pasti, ia memang benar-benar ada. Sebagian yang lain mendecak kagum atas kesuksesan Ahira. Wajar saja, dari bisnis yang digelutinya Ahira mampu meraup untung ratusan juta rupiah per bulan dari Internet. Bagi masyarakat yang asing dengan dunia internet, kisah Anne Ahira biasanya menimbulkan keheranan. Hal ini terutama setelah mendengar bahwa ‘jualan di internet‘ ternyata bisa menghasilkan income yang luar biasa.
Siapa pun yang mendengar kisah sukses Anne Ahira, sudah pasti akan terinspirasi. Bagaimana tidak, Mojang Bandung yang sering mengaku sebagai ‘Orang Kampung’ ini namanya tiba-tiba melejit karena kepiawaiannya di dunia internet marketing. Ia sering diwawancarai oleh Media luar negri di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Australia, Swedia, Canada, dan Singapura. Tidak jarang pula kehebatannya ini dibahas dalam berbagai artikel di sejumlah situs web di luar negeri.
Kata ”the one and only” memang tepat baginya. Ia adalah satu-satunya marketer internet asal Indonesia yang dipercaya berbagai merchant ternama dunia. Ahira adalah online marketer yang bereputasi international pertama dari Indonesia. Bahkan dia adalah satu-satunya wanita asal Asia Pasifik yang pernah terpilih untuk diwawancarai sebagai delapan internet marketer terbaik versi Advance Vision Marketing America. Wawancara ini (dimana di dalamnya Ahira membahas mengenai “internet marketing prophecies”) laku dijual seharga 97 dollar AS per copi. Di dunia Internet Marketing, nama ‘Anne Ahira’ sudah mempunyai daya jual yang tinggi. Reputasinya ini terbentuk karena kepiawaiannya membuat strategi online marketing. Melalui artikel–artikelnya Ahira bisa menjangkau para marketer profesional di lebih dari 120 negara.
Yang menarik, Anne Ahira baru mulai mempelajari internet sejak Desember 2001. Waktu itu, Ahira bahkan tidak tahu apa itu e-mail !. Kesuksesan Ahira dalam internet marketing ini bukan dikarenakan ia seorang Doktor atau pakar pemasaran lulusan universitas negeri ternama. Hanya dengan learning by doing segalanya terwujud. Ia mampu beradaptasi dan mempelajari dunianya yang baru ini dengan cukup cepat dalam waktu kurang dari dua tahun.
Tulisan ini hadir untuk mengetahui lebih jauh sosok Ahira, termasuk keunikannya. Senantiasa belajar dari orang besar tidak akan pernah ada habisnya. Banyak nilai yang bisa digali di sini. Saya tidak menjanjikan Anda akan sukses seperti Ahira hanya dengan membaca tulisan ini. Karena itu bukan tujuannya. Kesuksesan hanya akan Anda dapatkan dengan menjadi diri sendiri, dan terus berusaha. Namun nuansa segar buku ini memacu Anda untuk bersegera menjadi orang besar, seperti Ahira. Jadi orang besar, siapa takut??
Ucapan selamat dari Dewi Motik Saat Anne Ahira mendapatkan penghargaan dari Menteri Koperasi Republik Indonesia |
Di acara Talkshow "Kick Andy" - Metro TV |
Anne Ahira
Stay Local, Act Global
Belajar bersama Anne Ahira
Comments