
I. SENJATA AMPUH
Menurut Profesor Edwood Chapman, sikap mental adalah cara mengomunikasikan atau mengepresikan suasana hati atau watak kepada orang lain. Jika ekspresi kita kepada orang lain positif, maka kita disebut orang yang bersikap mental positif. Sebaliknya, jika ekspresi kita kepada orang lain negatif, kita disebut orang yang bersikap mental negatif. Sikap mental positif mendorong kita untuk mencapai tujuan dengan gigih. Ketika kita jatuh terperosok, kita masih dapat mengatakan "Ah ini cuma kesandung batu kecil. Tujuan kita belum tercapai". Kita pun mampu bangkit kembali. Soichiro Honda (gambar di samping) tetap bersikap mental positif ketika piston berbentuk cincin buatannya ditolak oleh Toyota dan ditertawakan oleh para teknisi. Setelah bertahan selama dua tahun dan memperbaiki kelemahan piston tersebut, akhirnya Toyota mau menerimanya. Bahkan, ketika pabriknya dibom dua kali dan dihancurkan oleh gempa bumi, ia tetap bersikap mental positif dalam meraih cita-citanya untuk tetap mempunyai pabrik.
Sikap mental positif mendorong kita untuk menjadi lebih kreatif. Setiap terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, dengan sikap mental positif, kita masih dapat menanggapinya dengan mencari suatu hikmah di baliknya secara kreatif.
Ketika hanya ada 2 orang siswa yang mendaftar di Primagama, muncul kreatifivitas yang terwujud dalam Strategi Jaminan Diterima. Demikian juga ketika hanya ada 8 orang calon mahasiswa yang mendaftar AMIKOM, saya mencoba untuk menemukan sesuatu dibalik kesulitan tersebut. Selesai Sholat dhuhur, tiba-tiba muncul kalimat di benak saya "Tempat Kuliah Orang Berdasi". Spontan kalimat itu saya jadikan slogan AMIKOM.
Slogan Tempat Kuliah Orang Berdasi sekarang melekat dengan STMIK AMIKOM Yogyakarta. Sikap mental positif merupakan sikap mental yang harus dimiliki seorang pengusaha yang sukses dan senjata yang sangat ampuh untuk meraih kesuksesan.
II. MENJAGA KREATIVITAS
Entrepreneur merupakan orang yang menanggapi setiap perubahan lingkungan secara kreatif dan inovatif. Baginya, lingkungan macam apapun tidak menimbulkan masalah, termasuk saat terjadi krisis. Dengan demikian, dibalik timbulnya kesulitan atau ancaman, terdapat peluang yang menjanjikan. Kreativitas adalah kemampuan untuk menyajikan gagasan atau ide baru, sedangkan inovasi merupakan aplikasi dari gagasan ide baru tersebut.
Kita semua sesungguhnya merupakan mahluk kreatif, tetapi karena kreativitas ini jarang dipraktikan secara rutin, ia menjadi lumpuh. Hal ini serupa dengan otot-otot seseorang yang tidak pernah dilatih. Hasil tes yang dilakukan untuk mengukur kreativitas pada kelompok umur yang berbeda menunjukan hal ini. George Land melaporkan dalam Break-Point and Beyond, bahwa anak usia 5 tahun mencetak skor 98%, anak usia 10 tahun mencetak skor 32%, anan usia 15 tahun mencetak skor 10%, dan orang dewasa usia 42 tahun mencetak skor hanya 2%. Hal ini terjadi karena anak-anak menjadikan ketrampilan berfikir kreatif sebagai suatu kegiatan rutin. Mereka selalu mengamati dan bertanya, dan kata tanya yang paling disukainya adalah "Mengapa?". Kadang-kadang, anak ini tidak percaya pada jawabab yang diberikan orang dewasa sampai mereka menguji dan mengambil kesimpulannya sendiri.
III. TEKNIK MENCIPTA IDE: MINIMISASI
Banyak yang bertanya kepada saya mengenai cara menciptakan ide itu. Bagaimana agar ide tersebut dapat terwujud dalam usaha? Bahkan kalau perlu, Bagaimana caranya agar ide tersebut dapat melambungkan usaha? Menciptakan ide yang orisinil tidaklah mudah sehingga dapat digunakan beberapa teknik. Salah satu teknik tersebut adalah teknik minimisasi.
Teknik minimisasi, selain pengecilan dalam fisik, dapat pula bermakna pengecilan dalam hal waktu. Honda meraih sukses dengan menggunakan teknik minimisasi dalam hal fisik ketika memasuki pasar AS. Pada saat itu di AS, sepeda motor yang ada adalah sepeda motor besar 250cc dan 350cc. Awalnya Honda coba membuat sepeda motor besar, tetapi mengalami kegagalan. Akhirnya Honda menggunakan teknik minimisasi dengan membuat sepeda motor 50cc yang disebut Super Cup, yang mengawali kesuksesan Honda. Dalam jangka hanya 5 tahun, satu diantara dua sepeda motor di Los Angeles bermerek Honda.
Pimpinan Sony Akio Morita juga menggunakan teknik mimimisasi . Ketika melihat anak-anak muda mendengarkan musik dengan memanggul tape recorder besar di bahunya dan dibawa ke mana-mana, muncul satu pertanyaan dalam benaknya: Bagaimana kalau dapat diganti dengan tape recorder kecil dan dapat dimasukan ke dalam saku? Ide tersebut diwujudkan oleh Morita dengan menciptakan Walkman, yang merupakan awal dari kesuksesan perusahaan Sony tersebut.
IV. KREATIVITAS PERIKLANAN
Kreativitas adalah kemampuan untuk menyajikan gagasan atau ide baru, sedangkan inovasi merupakan aplikasi dari gagasan atau ide baru tersebut.
Sosiolog asal Jerman, Max Weber, berpendapat bahwa orang kreatif dengan menggunakan dua cara, yaitu berfikir obyektif, rasional, berdasarkan fakta dan berfikir kualitatif, intuitif, berdasarkan nilai. Sebagai contoh, saat menjawab pertanyaan dalam tes, digunakan gaya berfikir rasional dan berdasarkan fakta. Namun saat membeli mobil, digunakan intuisi dan pengetahuan untuk membuat keputusan yang bernilai kualitatif dari feature, gaya dan kinerja mobil terhadap harga mobil.
disadur dari buku Smart in Entrepreneur Series karya M. Suyanto
Comments