Bismillah...
Setelah vakum untuk beberapa lama akhirnya mulai saat ini sudah mulai aktif lagi di dunia maya. Dengan menulis di Blog ini semoga bisa menjadi catatan pribadi untuk mengingat perjalanan hidup di dunia yang fana ini, syukur-syukur bisa menjadi insfirasi buat orang lain. Dengan catatan tentunya ambil yang baik-baiknya saja dan buang jauh yang jelek-jeleknya.
Sambil menulis di Blog juga sambil berbisnis Online sebagai Internet Marketing semoga bisa menjadi jembatan untuk meraih mimpi, bisa menjadikan keluarga kecilku hidup berkelimpahan dan sejahtera.
So Take Action...!!!
Apa yang akan Anda lakukan jika ide Anda ditolak dan dilecehkan-bahkan dianggap gila-oleh 217 orang dari 242 yang diajak bicara? Menyerah? Atau malah makin bergairah? Jika pilihan terakhir ini yang Anda lakukan, barangkali suatu saat, sebuah impian membuat bisnis kelas dunia bisa jadi milik Anda. Yah, itulah kisah nyata yang dialami oleh Howard Schultz, orang yang dianggap paling berjasa dalam membesarkan kedai kopi Starbucks. "Secangkir kopi satu setengah dolar? Gila! Siapa yang mau? Ya ampun, apakah Anda kira ini akan berhasil? Orang-orang Amerika tidak akan pernah mengeluarkan satu setengah dolar untuk kopi," itulah sedikit dari sekian banyak cacian yang diterima Howard, saat menelurkan ide untuk mengubah konsep penjualan Starbucks. Dalam buku otobiografinya yang ditulis bersama dengan Dori Jones Yang- Pour Your Heart Into It; Bagaimana Starbucks Membangun Sebuah Perusahaan Secangkir Demi Secangkir-Howard menceritakan bagaimana ia merintis "cangkir demi cangkir"
Comments