Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2008

Kelas EU dengan topik "Memulai Bisnis"

Dari mana kita memulai bisnis? Pertama lihatlah dari diri kita sendiri dahulu, bisa berupa: - Minat - Bakat - Skill - Hobi - Networking Setelah itu barulah kita lihat apa yang ada di sekeliling kita. Ada beberapa jenis bisnis yang bisa kita kerjakan, misalnya: - Bisnis Jual Beli ( kita akan mencari selisih antara apa yang dijual dengan yang dibeli) - Bisnis Produksi ( dengan cara membuat suatu produk barang, kapasitas produksi yang tinggi menunjukan bisnis kita berkembang ) - Bisnis Jasa ( berhubungan dengan skill / kemampuan personal ) Bagaimana caranya berbisnis, ingatlah akan pepatah : dimana ada KEMAUAN, disitu ada jalan Jika tidak ada jalan mungkin saja: - Kemauan belum cukup kuat, atau - Jalannya belum terbuka ( tentunya ada kiat-kiat untuk membukanya ) Dalam berbisnis ada satu hal penting yang selalu jadi momok yang menakutkan yaitu ketersediaan "MODAL=DUIT". Padahal menurut mereka yang telah sukses dan merintis usaha dari NOL, konon katanya ketersediaan "DUIT&qu

Toko Baru " RODA KOMPUTER"

Insya Allah bulan depan, Mei 2008 saya berencana membuka toko Komputer. Walaupun bisnis komputer ini tampaknya sudah sangat berjubel di Semarang, tetapi saya tetap optimis dengan bisnis ini. Perkembangan komputer terutama hardware-nya yang tiada berhenti, ragam item produk yang semakin banyak, juga pengguna komputer yang kian banyak yang menjadikan bisnis ini semakin menggiurkan. Ada pun nama toko komputernya saya beri nama " Roda Komputer " yang berada di bawah bendera CV. Rodamas Persada. Saya berharap sekali toko ini akan memberikan manfaat baik untuk keluarga sendiri, saudara, dan tentunya orang lain. Saya ingin menjadikan toko ini seperti toko komputer guru saya di TDA yaitu Bpk. Iim Rusyamsi. Main bisnisnya di Service Center, tetapi tidak meninggalkan di salesnya juga seperti periferal, aksesoris, dan hardware lainnya. Semoga apa yang saya cita2kan, yaitu memiliki bisnis Komputer dengan omset milyaran rupiah akan menjadi kenyataan. Amiiin ya Allah ya Robbal Alamin.

Kelas EU " Perbankan"

Dalam kelas EU kali ini membahas tentang dunia perbankan yang menyoroti topik tentang "Bank Sumber Modal yang Murah". Ternyata bagi kita yang ingin terjun di dunia Pengusaha haruslah akrab dengan Bank, dan dikatakan pula bahwa Berhutang di Bank itu adalah mulia. Karena ketika kita tiap bulan bayar bunga, berarti tangan kita pada posisi di ATAS, dan itu lebih mulia dari tangan di BAWAH. Untuk dapat pinjaman dari Bank tidak lah mudah. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang calon debitur Bank. Diantaranya adalah tidak terdaftar dalam SID yang bermasalah (black list), untuk jumlah tertentu harus ada agunan, sudah memiliki usaha, mempunyai buku tabungan / rek. korang yang cantik, punya kredibilitas, dan punya legalitas usaha (SIUP/NPWP/TDP/Akte). Ketika permohonan kredit kita dipenuhi oleh Bank, diharapkan kita sebagai pengusaha/ calon pengusaha haruslah menjaga kredibitas kita sebagai nasabah dengan cara cicilan tepat waktu. Biasanya Bank akan menawari lagi kr

5 A

Saat ini saya telah menjadi anggota dari EU ( enterpreneur university), sebuah komunitas yang didirikan oleh Purdi E Candra ( owner Primagama Group ). Dalam komunitas ini saya diajarkan bagaimana untuk menjadi pengusaha dan jangan berlama - lama jadi karyawan. Sharing dari pengusaha yang cukup berhasil dilakukan dalam pertemuan kelas EU, disini akan digambarkan dengan gamblang dan jelas ( tidak ada rahasia ) bagaimana seorang pengusaha bisa sukses lengkap dengan tips & triks nya. Karena apa yang dipaparkan adalah hal - hal yang pernah dialami oleh pembicara dalam menggeluti bisnisnya, maka ini menambah semangat dan keyakinan bahwa setiap kita bisa untuk hidup lebih baik dengan jadi seorang pengusaha. Walaupun untuk jadi seorang pengusaha itu tidak mudah, tetapi tetap saja ada harapan dengan selalu menjaga positiv feeling ( bahwa segala doa akan dikabulkan ). Intinya untuk jadi pengusaha adalah 5 A ( action, action, action, action, and action ). Dan jangan takut - takut untuk j