Walau terasa masih jauh dari harapan, tetap saja saya merasa bangga karena telah berani membuka sebuah usaha dengan modal yang dibilang kurang memadai. Mengapa? Karena uang modal (sedikit tabungan + utangan) hanya cukup untuk sewa tempat sedangkan untuk stok barang belum mampu saya beli. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan yang satu ini (modal, red) saya sudah lakukan berbagai cara, mulai dari menawarkan kerja sama ke Mailing List yang saya ikuti, beberapa orang kenalan, sampai iklan di koran. Tetapi hasilnya belum ada yang take action, kalau yang cuma tanya2 sih waduh jumlahnya sudah tidak terhitung kali. Tetapi saya selalu diingatkan oleh sebuah nasihat bahwa manusia hanya bisa berencena dan berusaha dengan sungguh-sungguh soal hasilnya biarlah Allah SWT yang tetapkan.
Untuk menjadi seorang Entrepreneur sukses sih katanya akan banyak sekali hambatan dan rintangan yang harus dilalui. Dan kadang-kadang semua hambatan dan rintangan itu akan membuat seorang pengusaha jadi prustasi dan muntah darah (pusing kali karena uang hasil usahanya yang baru bisa dikumpalkan cuman recehan he..he..he). Tetapi saya selalu terngiang dengan ucapan mentor saya di EU ( Entrepreneur University ) bahwa kalau ingin jadi orang yang sukses harus mengerjakan rumus wajib Pengusaha Sukses. Adapun rumus yang dimaksud adalah 5A yang artinya: Action Action Action Action and Action.
Dalam perjalanannya sampai sekarang ini ada hal-hal positif yang mungkin tidak akan didapat sewaktu saya menjadi karyawan. Terutama untuk perkembangan mental terasa sangat jauh berbeda saat menjadi karyawan dulu.
Kadang dalam mengarungi dunia usaha ini tidak selalu mulus dan semangat 45 ( on fire ), sekali - kali suka down juga. Apalagi ketika melihat keadaan bahwa dalam seharian nungguin toko yang mampir hanya debu2 jalanan saja. Untuk mengatasi semua itu harus ada motivasi kuat dari dalam diri sendiri, misalnya aja ingin membahagiakan orang-orang yang kita sayangi, bisa orang tua, anak, istri, asal jangan istri orang aja.. he he
Modal utama pengusaha bukanlah uang atau koneksi, melainkan kreativitas dan keuletan, dan semangat pantang menyerah. Banyak peneliatian yang mengungkapkan, lebih dari separo wirausaha rontok sebelum mencapai usia 3 tahun. Ada banyak alasannya, termasuk kehabisan modal. Akan tetapi faktor yang sesungguhnya, adalah faktor kehabisan semangat dan kreativitas. Mereka yang memiliki semangat pantang menyerah memandang kegagalan hanyalah kerhasilan yang tertunda. Meski terantuk dan jatuh, mereka akan kembali bangkit dengan gagah.
Yuk Semangat!!!
PS:
Njenengan butuh IT Solution ( Hardware, Software, dan Jaringan) mampir saja ke http://rodamasbisnis.com
Untuk menjadi seorang Entrepreneur sukses sih katanya akan banyak sekali hambatan dan rintangan yang harus dilalui. Dan kadang-kadang semua hambatan dan rintangan itu akan membuat seorang pengusaha jadi prustasi dan muntah darah (pusing kali karena uang hasil usahanya yang baru bisa dikumpalkan cuman recehan he..he..he). Tetapi saya selalu terngiang dengan ucapan mentor saya di EU ( Entrepreneur University ) bahwa kalau ingin jadi orang yang sukses harus mengerjakan rumus wajib Pengusaha Sukses. Adapun rumus yang dimaksud adalah 5A yang artinya: Action Action Action Action and Action.
Dalam perjalanannya sampai sekarang ini ada hal-hal positif yang mungkin tidak akan didapat sewaktu saya menjadi karyawan. Terutama untuk perkembangan mental terasa sangat jauh berbeda saat menjadi karyawan dulu.
Kadang dalam mengarungi dunia usaha ini tidak selalu mulus dan semangat 45 ( on fire ), sekali - kali suka down juga. Apalagi ketika melihat keadaan bahwa dalam seharian nungguin toko yang mampir hanya debu2 jalanan saja. Untuk mengatasi semua itu harus ada motivasi kuat dari dalam diri sendiri, misalnya aja ingin membahagiakan orang-orang yang kita sayangi, bisa orang tua, anak, istri, asal jangan istri orang aja.. he he
Modal utama pengusaha bukanlah uang atau koneksi, melainkan kreativitas dan keuletan, dan semangat pantang menyerah. Banyak peneliatian yang mengungkapkan, lebih dari separo wirausaha rontok sebelum mencapai usia 3 tahun. Ada banyak alasannya, termasuk kehabisan modal. Akan tetapi faktor yang sesungguhnya, adalah faktor kehabisan semangat dan kreativitas. Mereka yang memiliki semangat pantang menyerah memandang kegagalan hanyalah kerhasilan yang tertunda. Meski terantuk dan jatuh, mereka akan kembali bangkit dengan gagah.
Yuk Semangat!!!
PS:
Njenengan butuh IT Solution ( Hardware, Software, dan Jaringan) mampir saja ke http://rodamasbisnis.com
Comments