Skip to main content

Anne Ahira Internet Marketer ( 2 )

Anne Ahira Berbakat Menjadi Orang Besar

Orang-orang besar biasanya terlahir unik. Namun itu saja tidak cukup. Ada kekuatan yang selalu mengiringi prosesi lahirnya orang-orang besar itu. Albert Enstein dan Thomas Alfa Edison adalah orang-orang berbakat yang menemukan momentum kebesarannya karena kondisi eksternal mendukungnya penuh. Kecerdasan yang termediatori, kelemahan yang tidak menjadi proses labelisasi membuat kegagalan dalam pendidikan formal yang dialami oleh Albert Enstein dan Thomas Alfa Edison

Begitupun dengan Ahira. Banyak orang mengenal Ahira sebagai sosok yang cukup mapan. Mereka tidak mengira bagaimana heroik perjuangannya di masa lalu. Bisa jadi apa yang dikerjakannya, tak pernah terlintas dalam benak kita. Banyak hal telah dilakukannya dalam proses pencarian jati diri. Sewaktu kecil, profesi sampingan ayahnya adalah sopir angkot. Ahira kecil selalu ikut dan menjadi keneknya. Begitu dewasa, ia selalu penasaran untuk melakukan pekerjaan orang lain. Saat kuliah, dia pernah bekerja paruh waktu sebagai tukang cleaning service, membantu temannya berjualan teh botol, menjual kartu nama, jualan buku dari rumah ke rumah, hingga mengajar private.

Hal itu dilakukan dengan senang hati, meski hanya sebagai pekerjaan sampingan. Pernah pada suatu hari ia berjalan kaki kiloan meter untuk menjual buku cerita untuk anak-anak. Ia rela untuk berkeliling dari rumah- ke rumah. Sampai akhirnya ia datang ke sebuah rumah, di mana seorang ibu menawarkan kepadanya untuk mengajar anaknya Bahasa Inggris. Tentu ini menjadi lebih menarik daripada harus capek berkeliling. Sejak itu Ahira resmi menjadi seorang guru.

Anne Ahira-Di acara Talkshow "Tanya Hughes"
Anne Ahira-Di acara Talkshow "Om Farhan" - AnTeve

Mimpi Anne Ahira Keliling Dunia Sejak Kecil

Sejak sekolah dasar Ahira sudah mandiri. Ia membantu orangtuanya berjualan pisang goreng atau es. Ketika berangkat ke sekolah, ia sering membawa dua tas besar untuk jualan pisang. Ia selalu mengatakan keinginannya kepada mamanya, untuk tidak mau kerja bercapai-capai. Sedangkan yang ia inginkan ialah kerja di rumah, sehingga bisa merasakan liburan kapan saja, bahkan berhasrat untuk berkeliling dunia. Sang Mama sering membentaknya, ”Jangan bermimpi, kalau Bapak kamu punya pabrik mungkin kamu bisa seperti itu. Tapi, Bapak kamu hanya karyawan pabrik biasa dan Mama kamu hanya tukang gado-gado. Kalau kamu mau hidup lebih baik, belajar saja yang betul dan harus pintar”.

Impian Ahira memacu untuk berusaha pintar di sekolah. Dan benar, ia selalu menjadi juara kelas. Ibu Ahira sering mengatakan, kalau ia mau keliling dunia, tahap pertama adalah belajar Bahasa Inggris. Karenanya Ahira mau belajar Bahasa Inggris dari SD, yang pada saat itu orang kampung menilainya “aneh”. Untuk apa belajar Bahasa Inggris? Mereka berpikir hal itu hanya membuang uang saja. Tapi ia selalu berpikir bahwa itulah modal untuk berkeliling dunia.

Benarlah, sejak SD Ahira sudah bisa berbicara lancar Bahasa Inggris. Kebetulan pada waktu itu ia kursus bahasa Inggris dengan orang Indonesia yang pernah tinggal lama di Belanda.

Mengenal Lebih Dekat Anne Ahira

“I really admire Anne Ahira’s effort in helping people around the world to success in Internet Marketing.
As a seasoned professional in this field, she is always prepared to go to the extra mile on all the latest trend in the market so as to keeping us all ‘on the right track’.”

– Laura Chin, Hong Kong

Unik. Begitulah respon yang sering muncul ketika membincang kiprah Ahira di dunia internet marketing. Tidak sedikit yang terkaget-kaget ketika mengetahui kehadirannya. Memang bagi sebagian orang, Ahira adalah sosok yang virtual. Namun yang pasti, ia memang benar-benar ada. Sebagian yang lain mendecak kagum atas kesuksesan Ahira. Wajar saja, dari bisnis yang digelutinya Ahira mampu meraup untung ratusan juta rupiah per bulan dari Internet. Bagi masyarakat yang asing dengan dunia internet, kisah Anne Ahira biasanya menimbulkan keheranan. Hal ini terutama setelah mendengar bahwa ‘jualan di internet‘ ternyata bisa menghasilkan income yang luar biasa.

Siapa pun yang mendengar kisah sukses Anne Ahira, sudah pasti akan terinspirasi. Bagaimana tidak, Mojang Bandung yang sering mengaku sebagai ‘Orang Kampung’ ini namanya tiba-tiba melejit karena kepiawaiannya di dunia internet marketing. Ia sering diwawancarai oleh Media luar negri di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Australia, Swedia, Canada, dan Singapura. Tidak jarang pula kehebatannya ini dibahas dalam berbagai artikel di sejumlah situs web di luar negeri.

Kata ”the one and only” memang tepat baginya. Ia adalah satu-satunya marketer internet asal Indonesia yang dipercaya berbagai merchant ternama dunia. Ahira adalah online marketer yang bereputasi international pertama dari Indonesia. Bahkan dia adalah satu-satunya wanita asal Asia Pasifik yang pernah terpilih untuk diwawancarai sebagai delapan internet marketer terbaik versi Advance Vision Marketing America. Wawancara ini (dimana di dalamnya Ahira membahas mengenai “internet marketing prophecies”) laku dijual seharga 97 dollar AS per copi. Di dunia Internet Marketing, nama ‘Anne Ahira’ sudah mempunyai daya jual yang tinggi. Reputasinya ini terbentuk karena kepiawaiannya membuat strategi online marketing. Melalui artikel–artikelnya Ahira bisa menjangkau para marketer profesional di lebih dari 120 negara.

Yang menarik, Anne Ahira baru mulai mempelajari internet sejak Desember 2001. Waktu itu, Ahira bahkan tidak tahu apa itu e-mail !. Kesuksesan Ahira dalam internet marketing ini bukan dikarenakan ia seorang Doktor atau pakar pemasaran lulusan universitas negeri ternama. Hanya dengan learning by doing segalanya terwujud. Ia mampu beradaptasi dan mempelajari dunianya yang baru ini dengan cukup cepat dalam waktu kurang dari dua tahun.

Tulisan ini hadir untuk mengetahui lebih jauh sosok Ahira, termasuk keunikannya. Senantiasa belajar dari orang besar tidak akan pernah ada habisnya. Banyak nilai yang bisa digali di sini. Saya tidak menjanjikan Anda akan sukses seperti Ahira hanya dengan membaca tulisan ini. Karena itu bukan tujuannya. Kesuksesan hanya akan Anda dapatkan dengan menjadi diri sendiri, dan terus berusaha. Namun nuansa segar buku ini memacu Anda untuk bersegera menjadi orang besar, seperti Ahira. Jadi orang besar, siapa takut??

Ucapan selamat dari Dewi Motik
Saat Anne Ahira mendapatkan penghargaan dari Menteri Koperasi Republik Indonesia
Di acara Talkshow "Kick Andy" - Metro TV

Anne Ahira
Stay Local, Act Global
Belajar bersama Anne Ahira

Comments

Popular posts from this blog

Howard Schultz, Kisah Secangkir Kopi Yang Mendunia

Apa yang akan Anda lakukan jika ide Anda ditolak dan dilecehkan-bahkan dianggap gila-oleh 217 orang dari 242 yang diajak bicara? Menyerah? Atau malah makin bergairah? Jika pilihan terakhir ini yang Anda lakukan, barangkali suatu saat, sebuah impian membuat bisnis kelas dunia bisa jadi milik Anda. Yah, itulah kisah nyata yang dialami oleh Howard Schultz, orang yang dianggap paling berjasa dalam membesarkan kedai kopi Starbucks. "Secangkir kopi satu setengah dolar? Gila! Siapa yang mau? Ya ampun, apakah Anda kira ini akan berhasil? Orang-orang Amerika tidak akan pernah mengeluarkan satu setengah dolar untuk kopi," itulah sedikit dari sekian banyak cacian yang diterima Howard, saat menelurkan ide untuk mengubah konsep penjualan Starbucks. Dalam buku otobiografinya yang ditulis bersama dengan Dori Jones Yang- Pour Your Heart Into It; Bagaimana Starbucks Membangun Sebuah Perusahaan Secangkir Demi Secangkir-Howard menceritakan bagaimana ia merintis "cangkir demi cangkir"

Terobsesi Go International dengan Dawet Cah Mbanjar

Sukses mengembangkan usaha es dawet yang kini berjumlah lebih dari 220 gerobak dan beromzet Rp100 juta per bulan, pemilik gerai Dawet Cah Mbanjar, Hafiz Khairul Rijal terobsesi go international dengan bisnis minuman tradisional tersebut. Berwirausahanya sepertinya sudah menjadi takdir bagi Hafiz. Ketika menjadi mahasiswa Teknik Industri Universitas Sumatera Utara (USU), tahun 2002, Hafiz sudah merintis jadi wirausahawan. Pelbagai macam usaha ia lakoni, total ada 10 jenis, mulai dari laundry, katering, jualan ayam bakar, mie, kue lupis, hingga parfum dan handphone. Tapi, semuanya gagal. Hafiz pun menjajal berjualan dawet. Ia bercerita, ide berbisnis dawet muncul saat bertemu tukang dawet yang mangkal di daerah Sukarame, Medan. Saat itu, Hafiz sekedar iseng bertanya omzet penjualan. Karena tergiur oleh cerita si penjual, ia segera mendatangi juragan dawet agar bisa bergabung. Pembuat es dawet setuju untuk memasok bahan baku dan menyewakan gerobak kepada Hafiz. Meski rugi di bulan pertama

Bekerja Dari Rumah Secara Online

Saat ini di jaman era Internet sedang booming Anda bisa bekerja dari rumah, berapa pun usia Anda dan apa pun latar belakang pendidikan Anda, semuanya bisa. Untuk menghasilkan uang dari internet ada begitu banyak cara. Banyak orang yang ingin berhenti dari pekerjaannya selama ini, tapi mereka khawatir nantinya tidak bisa menafkahi keluarganya. Banyak orang yang sudah bekerja sangat lama di satu tempat dan berfikir bahwa dirinya sudah terlalu tua untuk mendapatkan pekerjaan lain, walaupun di pekerjaan yang lain itu kesempatannya lebih bagus. Alasan-alasan itulah yang membuat mereka tetap bertahan walaupun sudah bosan ataupun tertekan. Mereka tidak peduli walaupun tidak punya banyak waktu untuk keluarganya, ataupun kesehatannya sudah mulai menurun. Apakah anda ingin seperti itu? Tentu tidak, bukan? Karena itu anda harus punya sesuatu sebagai pijakan anda untuk keluar dari masalah yang anda hadapi. Anda harus berpikir untuk mulai bisnis online. Bagaimana caranya bisa menghasilkan uang