Skip to main content

Tahapan Bisnis Itu Ibarat Sekolah


TK :
Mengumpulkan ilmu bisnis, semangat dan memulai berjualan hal-hal yang kecil (membiasakan diri dengan kondisi berjualan, mengenal berbagai karakter pelanggan, dan sebagainya.

SD :
Berjualan hal-hal yang kecil, tetapi sekarang mulai mencari produk dengan harga rendah dan berusaha mencari pembeli yang membeli dengan harga tinggi.

SMP :
Mulai mencari bisnis yang cocok, tugas penjualan sehari-hari diserahkan kepada orang lain. Kini lebih fokus mencari cara-cara untuk meningkatkan penjualan, inovasi,dan lain-lain.

SMA :
Mengembangkan usaha dengan membuka cabang, mencari investor.

S 1 :
Bisnis sudah dapat digandakan dalam skala besar, cara-cara berbisnis sudah dibakukan. Pengembangan franchise atau kerjasama investasi sudah menjadi pekerjaan sehari-hari. Membuat Badan Hukum Usaha.

S2 :
Perusahaan Go Public, yang nantinya akan dapat meningkatkan value perusahaan menjadi berlipat-lipat.

Diambil dari bahan presentasi bisnis Manajemen WarnetGua Group

Comments

Popular posts from this blog

Terobsesi Go International dengan Dawet Cah Mbanjar

Sukses mengembangkan usaha es dawet yang kini berjumlah lebih dari 220 gerobak dan beromzet Rp100 juta per bulan, pemilik gerai Dawet Cah Mbanjar, Hafiz Khairul Rijal terobsesi go international dengan bisnis minuman tradisional tersebut. Berwirausahanya sepertinya sudah menjadi takdir bagi Hafiz. Ketika menjadi mahasiswa Teknik Industri Universitas Sumatera Utara (USU), tahun 2002, Hafiz sudah merintis jadi wirausahawan. Pelbagai macam usaha ia lakoni, total ada 10 jenis, mulai dari laundry, katering, jualan ayam bakar, mie, kue lupis, hingga parfum dan handphone. Tapi, semuanya gagal. Hafiz pun menjajal berjualan dawet. Ia bercerita, ide berbisnis dawet muncul saat bertemu tukang dawet yang mangkal di daerah Sukarame, Medan. Saat itu, Hafiz sekedar iseng bertanya omzet penjualan. Karena tergiur oleh cerita si penjual, ia segera mendatangi juragan dawet agar bisa bergabung. Pembuat es dawet setuju untuk memasok bahan baku dan menyewakan gerobak kepada Hafiz. Meski rugi di bulan pertama...

Bagaimana Cara Mempopulerkan Toko Online ?

Memperkenalkan toko online penting untuk meningkatkan pengetahuan konsumen tentang merek bisnis apa yang Anda miliki. Yang perlu dipikirkan adalah bagaimana membuat merek bisnis Kita lebih menonjol dibanding merek kompetitor, salah satunya dengan cara membuat merek bisnis kita bisa tersebar di dunia maya. Penyebaran merek bisnis di media online dipengaruhi oleh tingkat popularitas bisnis tersebut di kalangan konsumen online. Semakin populer nama sebuah toko online, semakin mudah pembeli menemukan merek bisnis dari toko online tersebut. Apa saja sarana yang dapat digunakan untuk mendongkrak popularitas sebuah toko online, berikut disini akan disampaikan beberapa solusinya : 1) BLOG Blog adalah media di mana Anda bisa mengurangi semangat berjualan Anda dan mengedepankan konten yang bermanfaat bagi konsumen. Melalui blog, Anda dapat menuliskan hal-hal yang menarik, unik, menghibur, dan berguna bagi pembeli. Tulislah hal-hal yang tidak melulu mempromosikan produk Anda, melainkan ...

How Make Animation Video 2D Explainer

Online video, should you have or not? Well, clearly and concisely, yes! You definitely should. And it really doesn't matter if you're a freelancer, small business or multinational corporate. And let me tell you why in a video, because people love them. Now, let me explain this. Basically, there are just two major steps in every business, attraction and conversion you need to attract a visitor and convert them into a paying customer. That's it, and with videos you can significantly help with both steps. Let's start with the attraction, imagine that an online visitor comes across your site.  There's plenty of text and images explaining what you do and how great your products or services are, but that's really not the way to grab the visitors attention. After reading for one or two minutes, they will simply leave the site bored and you've lost the potential customer forever. Now let's assume that instead of the boring text, you've got a one or two minut...