Skip to main content

5 KUALITAS HEBAT YANG MENSUKSESKAN

Sukses menjadi topik yang banyak dibicarakan manusia modern. Maka berbagai
buku, seminar, training, workshop dibuat untuk membantu kita meraih suskes.
Dari berbagai buku, seminar, training, workshop dan pengalaman saya sendiri,
saya menyimpulkan ada lima kualitas hebat yang menghantarkan siapapun pada
kesuksesan.

*Lima kualitas tersebut yaitu:*
1. Opportunity Maker (Pembuat Peluang)
2. Risk Taker (Pengambil Resiko)
3. Problem Lover (Pencinta Masalah)
4. Team Work Player (Pekerja Tim)
5. Competition Winner (Pemenang Kompetisi)

Mari kita bahas satu per satu.

1. Opportunity Maker (Pembuat Peluang)
Sukses diawali oleh peluang. Itu sebab mengapa peluang menjadi penting. Tak
ada peluang, tak ada kesuksesan. Bila anda merasa tak punya peluang untuk
sukses, maka anda benar. Anda tak bisa sukses.

Opportunity maker adalah kualitas anda yang bisa menciptakan peluang. Anda
tidak menunggu peluang datang. Anda mencarinya. Anda bahkan menciptakannya.
Maka kejelian melihat situasi dan kondisi, baik yang dekat maupun yang jauh,
menjadi faktor penting. Apapun yang anda ketahui bisa menjadi peluang.

Orang baik adalah peluang. Demikian pula orang tidak baik. Situasi aman
adalah peluang. Sama dengan dengan situasi bahaya. Kekayaan dan kemiskinan,
keduanya adalah peluang. Orang Baduy yang tak menggunakan sepatu adalah
peluang besar industri sepatu. Orang Jakarta yang telah bersepatu juga
peluang besar industri sepatu. Maka bukan situasi dan kondisinya yang
menentukan, tapi bagaimana anda melihat bagian dari situasi dan kondisi itu
yang bisa dijadikan peluang bagi kemajuan anda.

2. Risk Taker (Pengambil Resiko)
Kualitas ini menjadi penting agar peluang yang telah ada benar-benar bisa
dimanfaatkan dan memberikan keuntungan nyata bagi anda. Kenapa? Karena
dibalik setiap peluang ada resiko. Maka hanya bagi anda yang siap menerima
resiko lah yang layak mendapat keuntungan dari peluang tersebut.

Resiko adalah potensi terjadinya masalah, hambatan dan kegagalan. Anda bisa
masuk ke Baduy untuk jualan sepatu. Peluangnya besar. Tapi resikonya pun
besar. Anda harus mengedukasi orang Baduy untuk menggunakan sepatu. Hanya
anda yang mau mendidik orang Baduy untuk menggunakan sepatu, yang layak atas
peluang bisnis sepatu bagi orang Baduy yang tadinya tak menggunakan sepatu.
Anda bisa juga jual sepatu di Jakarta. Maka anda harus siap bersaing dengan
pebisnis lainnya. Hanya anda yang siap bersaing yang bisa jualan sepatu di
Jakarta.

3. Problem Lover (Pencinta Masalah)
Peluang sudah ada. Kesediaan dan kesiapan menanggung resiko telah OK. Maka
ketika resiko itu telah benar-benar terjadi, anda harus menjadi pencinta
masalah. Anda tidak menghindari masalah. Anda tidak sekedar menyelesaikan
masalah. Anda mencintai masalah. Anda sadar bahwa masalah adalah pemungkin
kesuksesan anda. Anda yakin atas satu hal : “My problem is so big, but it
never big enough to stop me” . Maka anda selalu menjadi manusia yang lebih
besar dari masalah yang anda hadapi. Masalah tidak membuat stress. Masalah
justru membuat anda bersemangat luar biasa. Masalah tidak menakutkan bagi
anda. Anda akan merasa tertantang untuk selalu menghadapi masalah yang
membesar dari waktu ke waktu.

4. Team Work Player (Pekerja Tim)
Anda manusia hebat. Bukan karena anda bisa mengerjakan semua hal. Tapi
karena anda bisa bekerja sama dengan orang lain. Kualitas sebagai team work
player sangat penting bila anda ingin sukses dalam waktu yang cepat. Masalah
yang terjadi bisa diselesaikan lebih cepat karena diselesaikan secara tim.
Anggota tim hanya menyelesaikan bagian masalah yang menjadi keahliannya.

Berjuang mencapai sukses sendirian sebuah pilihan tragis. Waktu yang
dibutuhkan sangat lama. Dalam rentang waktu yang lama itu, begitu banyak
tekanan, masalah, kesedihan, dan kegagalan yang menggoda untuk berhenti
berusaha. Dan ketika sukses itu diraih, anda tak punya waktu lagi untuk
menikmati kesuksesan yang anda perjuangkan itu. Tragis bukan?

Karenanya jadilah team work player. Jadilah hebat di satu atau beberapa
bidang saja. Serahkan bidang-bidang lain pada orang-orang yang anda percayai
dan memang hebat di bidang itu. Maka kemajuan pun diusahakan bersama. Anda
pun bisa menikmati kesuksesan bersama-sama dengan teman-teman anda. Dan itu
lebih nikmat dibanding menikmati sukses sendirian.

5. Competition Winner (Pemenang Kompetisi)
Persaingan adalah keniscayaan. Anda senantiasa bersaing dalam meraih sukses.
Maka hanya bagi anda yang siap bersaing lah yang layak meraih sukses. Bila
anda tak bersedia bersaing, anda tak layak untuk sukses.

Thanks,
Cak Mun batam

sumber dari:
http://buyanur.com/2010/11/22/inspirasi-islam-5-kualitas-hebat-yang-mensukseskan/

Comments

Popular posts from this blog

Howard Schultz, Kisah Secangkir Kopi Yang Mendunia

Apa yang akan Anda lakukan jika ide Anda ditolak dan dilecehkan-bahkan dianggap gila-oleh 217 orang dari 242 yang diajak bicara? Menyerah? Atau malah makin bergairah? Jika pilihan terakhir ini yang Anda lakukan, barangkali suatu saat, sebuah impian membuat bisnis kelas dunia bisa jadi milik Anda. Yah, itulah kisah nyata yang dialami oleh Howard Schultz, orang yang dianggap paling berjasa dalam membesarkan kedai kopi Starbucks. "Secangkir kopi satu setengah dolar? Gila! Siapa yang mau? Ya ampun, apakah Anda kira ini akan berhasil? Orang-orang Amerika tidak akan pernah mengeluarkan satu setengah dolar untuk kopi," itulah sedikit dari sekian banyak cacian yang diterima Howard, saat menelurkan ide untuk mengubah konsep penjualan Starbucks. Dalam buku otobiografinya yang ditulis bersama dengan Dori Jones Yang- Pour Your Heart Into It; Bagaimana Starbucks Membangun Sebuah Perusahaan Secangkir Demi Secangkir-Howard menceritakan bagaimana ia merintis "cangkir demi cangkir"

Terobsesi Go International dengan Dawet Cah Mbanjar

Sukses mengembangkan usaha es dawet yang kini berjumlah lebih dari 220 gerobak dan beromzet Rp100 juta per bulan, pemilik gerai Dawet Cah Mbanjar, Hafiz Khairul Rijal terobsesi go international dengan bisnis minuman tradisional tersebut. Berwirausahanya sepertinya sudah menjadi takdir bagi Hafiz. Ketika menjadi mahasiswa Teknik Industri Universitas Sumatera Utara (USU), tahun 2002, Hafiz sudah merintis jadi wirausahawan. Pelbagai macam usaha ia lakoni, total ada 10 jenis, mulai dari laundry, katering, jualan ayam bakar, mie, kue lupis, hingga parfum dan handphone. Tapi, semuanya gagal. Hafiz pun menjajal berjualan dawet. Ia bercerita, ide berbisnis dawet muncul saat bertemu tukang dawet yang mangkal di daerah Sukarame, Medan. Saat itu, Hafiz sekedar iseng bertanya omzet penjualan. Karena tergiur oleh cerita si penjual, ia segera mendatangi juragan dawet agar bisa bergabung. Pembuat es dawet setuju untuk memasok bahan baku dan menyewakan gerobak kepada Hafiz. Meski rugi di bulan pertama

Bekerja Dari Rumah Secara Online

Saat ini di jaman era Internet sedang booming Anda bisa bekerja dari rumah, berapa pun usia Anda dan apa pun latar belakang pendidikan Anda, semuanya bisa. Untuk menghasilkan uang dari internet ada begitu banyak cara. Banyak orang yang ingin berhenti dari pekerjaannya selama ini, tapi mereka khawatir nantinya tidak bisa menafkahi keluarganya. Banyak orang yang sudah bekerja sangat lama di satu tempat dan berfikir bahwa dirinya sudah terlalu tua untuk mendapatkan pekerjaan lain, walaupun di pekerjaan yang lain itu kesempatannya lebih bagus. Alasan-alasan itulah yang membuat mereka tetap bertahan walaupun sudah bosan ataupun tertekan. Mereka tidak peduli walaupun tidak punya banyak waktu untuk keluarganya, ataupun kesehatannya sudah mulai menurun. Apakah anda ingin seperti itu? Tentu tidak, bukan? Karena itu anda harus punya sesuatu sebagai pijakan anda untuk keluar dari masalah yang anda hadapi. Anda harus berpikir untuk mulai bisnis online. Bagaimana caranya bisa menghasilkan uang